Penjualan Sentul City Melonjak 31 Persen | Bursa | Beritasatu.com
Beberapa proyek yang menjadi motor penjualan adalah River View Residence, Habiture Residence, Centronia Residence, dan Santorini Residence.
PT Sentul City Tbk (BKSL) membukukan peningkatan penjualan unit properti (marketing sales) sebesar 31% hingga pertengahan September 2012 menjadi Rp 407 miliar, dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp 310 miliar.
Berdasarkan materi paparan publik Sentul City yang dipublikasikan di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), belum lama ini, realisasi penjualan itu mencapai 68% dari target tahun ini sebesar Rp 600 miliar.
Manajemen Sentul City meyakini target itu dapat dicapai, seiring dirilisnya beberapa proyek baru.
"Beberapa proyek yang menjadi motor penjualan adalah River View Residence, Habiture Residence, Centronia Residence, dan Santorini Residence," demikian tulis manajemen Sentul City.
Selama semester pertama 2012, pendapatan Sentul City melonjak 152% menjadi Rp 422 miliar. Laba bersih melesat 136% menjadi Rp 144 miliar, dengan laba bersih per saham (EPS) sebesar Rp 4,59.
Sebelumnya, PT Pertamedika Sentul (PS), anak usaha Sentul City, mendapatkan pinjaman senilai Rp 176 miliar dari PT Bank Central Asia Tbk (BCA). Pinjaman itu digunakan untuk membiayai modal kerja dan pembangunan Rumah Sakit Per tamina Sentul City.
"Sentul City bertindak sebagai penjamin dalam fasilitas kredit itu. Perseroan memberikan jaminan per usahaan kepada BCA," ujar Sekretaris Perusahaan Sentul City Pesta Uli Sitanggang belum lama ini.
Pesta menerangkan, fasilitas kredit BCA terdiri atas kredit lokal sebesar Rp 13,5 miliar dan kredit investasi Rp 162,4 miliar.
Fasilitas kredit investasi terdiri atas kredit investasi pokok dengan jumlah maksimal sebesar Rp 154,2 miliar dan kredit investasi IDC sebesar Rp 8,1 miliar.
Pesta menuturkan, Sentul City masuk PS melalui PT Sentul Investindo (SI). Porsi saham SI pada PS mencapai 65%. Adapun Sentul City menguasai 99,9% saham SI.
Pada tahap pertama, Rumah Sakit Pertamina Sentul City dibangun di atas lahan seluas 12.500 meter per- sergi (m2), dengan area pengembangan tambahan 12.500 m2, sehingga total area nantinya mencapai 25 ribu m2.
Lokasinya sangat strategis, yakni di central business district (CBD) Sentul City atau 1 km dari pintu tol Sentul Selatan.
Penulis: Investor Daily/Feriawan Hidayat
Sumber: beritasatu.com
Next
« Prev Post
« Prev Post
Previous
Next Post »
Next Post »